An ordinary blog from an ordinary girl

Welcome to my ordinary blog
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Manusia dan Pandangan Hidup


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg36y88lIGJg2UWhbKEYsGsPt792dukKzY6SQ4TRiFd3w8Zy4Xbh5fQL21BiFHFo1ltG-uu-V1BOC_uET4gQQ8T0J9PAvfg8RGnf8xgU9-kNZ1cWilvSVKEHtD3fLVWJcJ7S0rN_4hQdhQ/s1600/ideology.png 


1. Pandangan Hidup dan Ideologi

a.  Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan hidup sifatnya kodrati bagi setiap individu di dunia ini. Pandangan hidup artinya pedoman, pegangan, prinsip ataupun arahan dalam menjalani hidup. Pandangan hidup tidak datang dengan instan, pandangan hidup di proses dalam pertimbangan dan pemikiran manusia sehingga lahirnya pandangan hidup membutuhkan proses yang tidak sebentar.

b. Macam-macam Pandangan Hidup

Pandangan hidup hadir dapat di klasifikasikan berdasarkan asalmnya menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Pandangan yang berasal dari agama, yaitu sesuai dengan aturan-aturan dan ajaran-ajaran agama dan mutlak kebenarannya.
2. Pandangan yang berasal dari ideologi, yaitu sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma yang berlaku di masyarakat umum.
3. Pandangan yang berasal dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif berasal dari satu subjek.

c. Pandangan Hidup Muslim

Al Qur’an dan Al Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam. Maka di dalamnya terkandung peraturan-peraturan tentang segala aspek kehidupan yang sifat mengikat bagi setiap orang yang mengaku sebagai seorang muslim untuk melaksanakannya sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an :

“Dan Kami (Allah) tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya dan pada sisi Kami ada suatu Kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tiada dianiaya.” (Q.S. Al Mukminun : 62)

Dalam melaksanakan (mengamalkan) isi al Qur’an dan Al Hadits setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Akan tetapi dalam ayat di atas memberikan isyarat bahwa setiap muslim dituntut untuk taat semaksimal mungkin dan bukan seenaknya sendiri.

d. Pengertian Ideologi

Pengertian ideologi secara umum merupakan suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai aspek kehidupannya.

e. Dua Hak Ideologi

Dari jenisnya, dua hak ideologi terbagi menjadi:

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka  bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis.

 Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain.

2. Cita-cita

Cita-cita merupakan harapan tujuan manusia kedepan. Cita-cita merupakan pandangan hidup masa depan yang akan mendatang. Seseorang dapat mencapai cita-citanya apabila memiliki tiga faktor. Pertama, manusia memiliki cita-cita; bagaimana manusia menghadapi cita-citanya yang akan dicapai; dan seberapa tinggi cita-cita yang akan digapai.

Contoh cita-cita, seorang siswa SMA kelas 12 bercita-cita dapat melanjutkan studinya di universitas terbaik di luar negeri. Lalu siswa ini belajar dengan giat untuk mendapatkan beasiswa kuliah di universitas terbaik di luar negeri tersebut. Setelah pengumuman beasiswa, siswa ini mendapatkan beasiswa tersebut dan dapat terbang ke universitas yang ia cita-citakan sejak lama.

3. Kebajikan

a. Pengertian Kebajikan

Berbuat kebajikan adalah kodrati manusia. Kebajikan adalah suatu nilai positif dari apa yang kita lakukan sesuai dengan aturan dan ajaran yang berlaku dalam agama, budaya, maupun ideologi. 

b. Makna Kebajikan

Kebajikan adalah sebagai suatu hal yang menjadi dasar hidup seluruh individu di dunial. Kebajikan diajarkan sejak kita kecil dan terus berkembang hingga kita dewasa. Kebajikan mengarahkan kita kepada hal-hal yang positif dan dapat membuat kerukunan dalam hidup.

c. Faktor-faktor yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang

  • Faktor Biologis, keterlibatan kegiatan manusia dengan sosiopsikologis.
  • Faktor Sosiopsikologis, memiliki tiga komponen. Komponen afektif (emosional); komponen kognitif (intelektual); komponen Konatif (berhubungan dengan kemauan untuk bertindak).
  • Faktor genetik, berasal dari dalam diri manusia yang terus berkembang.

4. Usaha/Perjuangan

a. Pengertian Usaha/Perjuangan


Usaha/perjuangan merupakan kerja keras yang dilakukan individu untuk melakukan atau menggap sesuatu. Kerja keras dibutuhkan oleh individu supaya individu dapat memaknai bagaimana pengorbanan yang dibutuhkan dalam melakukan sesuatu atau meraih sesuatu. Dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam Al-Ankabut ayat 69:


"Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredhaan) dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya."






5. Keyakinan/Kepercayaan

Keyakinan/kepercayaan menjadi dasar pandangan hidup berasal dari kekuasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme dan aliran gabungan.

Aliran naturalisme, aliran ini menitikkan spekulasi ada atau tidak adanya Tuhan. Tuhan ada atau tidak ada? lalu yang benar yang mana? Yang benar adalah keyakinan.
Aliran intelektualisme, berdasarkan pada akal, mana yang masuk dalam akal, berarti itulah yang benar.
Aliran gabungan, gabungan dari aliran naturalisme dan aliran intelektualisme.

6. Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik

Langkah-langkah dalam berpandangan hidup yang baik adalah baiknya kita mengenal dahulu lalu mengerti pandangan hidup ini, menghayati lalu meyakini, mengabdi dan mengamankan.



Sumber:
https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=113989158710751&id=112979125478421
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg36y88lIGJg2UWhbKEYsGsPt792dukKzY6SQ4TRiFd3w8Zy4Xbh5fQL21BiFHFo1ltG-uu-V1BOC_uET4gQQ8T0J9PAvfg8RGnf8xgU9-kNZ1cWilvSVKEHtD3fLVWJcJ7S0rN_4hQdhQ/s1600/ideology.png
http://imammuktamarulhaq.blogspot.com/2013/08/pkn-pengertian-ideologi-menurut-para.html
http://yossyuslaf.blogspot.com/2012/04/dua-jenis-hak-ideologi.html
aldymohamad.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tingkah.html
http://notamengajarbelajar.blogspot.com/2013/08/10-ayat-motivasi-berusaha-dari-al-quran.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar