1. Kepemimpinan
Transaksional
Pemimpin yang
membimbing atau memotivasi para pengikut mereka pada arah tujuan yang telah
ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka Kepemimpinan transaksional
merupakan sebuah gaya dimana seseorang pemimpin mendorong bawahannya untuk
bekerja dnegan menyediakan sumber daya dan penghargaan sebagai imbalan untuk
motivasi, produktivitas, dan pencapaian tugas yang efektif.
Karakteristik yang
paling menonjol dari gaya kepemimpinan ini adalah adanya imbalan yang diberikam
kepada bawahan atas pekerjaannya yang selesai dan akan membatalkan imbalan
tersebut apabila tidak memenuhi target yang diinginkan.
Kasus:
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menginstruksikan kepada seluruh lurah di lima
wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta untuk mulai menggalakan Gerakan Basmi
Tikus (GBT).
"Saya
sudah bilang sama pak camat, untuk bikin gerakan basmi tikus (GBT). Tikus di
Jakarta ini besar-besar lho," ujar Djarot di Kuningan, Jakarta Selatan,
Selasa, 18 Oktober 2016.
Menurut
Djarot, langkah basmi tikus ini harus diambil karena keberadaan populasi tikus
di Jakarta, khususnya di wilayah permukiman padat penduduk terbilang banyak dan
mengkhawatirkan warga, terutama yang berusia balita (bawah lima tahun).
Terlebih, keberadaan tikus menjadikan tempat terlihat kumuh.
Bahkan,
Djarot menggelar sayembara, yakni akan memberikan insentif bagi warga yang bisa
menangkap tikus. Ia meminta kepada jajaran terkait untuk menggunakan tenaga
petugas harian lepas kebersihan atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana
Umum (PPSU), di samping keterlibatan warga.
"Satu
ekor tikus kami siapkan insentif Rp20 ribu. Tikus yang berhasil ditangkap bisa
dijadikan pupuk setelah dikumpulkan," katanya. (ase)
Analisis Kasus:
Wakil Gubernur Jakarta mengadakan aksi pembasmian
tikus-tikus yang ditakutkan membahayakan kesehatan khususnya balita dengan cara
mememberikan insentif bagi warga Jakarta yang bisa menangkap tikus dan akan
mendapat insentif sebesar Rp 20,000-, per satu tikus yang ditangkap. Dalam
kasus ini, Wakil Gubernur Jakarta menggunakan gaya kepemimpinan Transaksional
karena beliau memotivasi warga-warganya untuk mau membantu dan bekerja demi
Jakarta yang lebih sehat dan bersih dengan cara memberikan insentif tersebut.
2. Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan tranformasional adalah
kemampuan seorang pemimpin adalam bekerja dengan dan atau melalui orang lain
utnuk mentransformasikan secara optimal seumber daya organisasi dalam rangka
mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target capaian yang telah
ditetapkan. Sumber daya yang dimaksud yaitu sumber daya manusia seperti,
pimpinan, staf, bawahan, tenaga ahli, guru, dosen, peneliti, dan lain-lain.
Kasus:
Analisis
Kasus:
Salah satu contoh seorang pemimpin
dengan gaya kepemimpinan transformasional adalah Herb Kelleher, seorang CEO
yang menjadikan Southwest Airlines menjadi salah satu maskapai
penerbangan terbaik di dunia. Dia memiliki karisma (pernah satu kali
menyelesaikan perselisihan antar karyawan dengan melakukan adu panco),
berorientasi pada karyawan (karyawan paling utama), memiliki visi (dia
menerapkan konsep low-cost airline sebagai desain untuk berkompetisi
dengan moda transportasi darat dan maskapai perkembangan lain), dan motivator
yang sangat baik untuk orang-orang yang ada di perusahaannya.n Seorang pemimpin
sesukses Herb Kelleher juga tidak akan berhasil jika tidak dibantu oeh
karyawannya. Yapp, seorang pemimpin juga membutuhkan rekan untuk mewujudkan
visinya.
Sumber:
Soekarso & Putong,
Iskandar. (2015). Kepemimpinan kajian teoritis dan praktis. Yogyakarta: Mitra
Wacana Media.
http://glowforindonesia.org/inspiring-indonesia/read/memimpin-dengan-visi-transformational-leadership/13